BAUBAU - Untuk menurunkan angka Stunting hingga 14 persen pada akhir Tahun 2024, berbagai upaya dan langkah-langkah strategis terus dilakukan oleh Pemerintah. Namun agar upaya tersebut dapat mencapai hasil yang optimal, maka dukungan dan bantuan dari semua pihak sangat dibutuhkan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse melalui sambutannya, saat menghadiri sekaligus membuka dengan resmi, kegiatan Fasilitasi Evaluasi Rencana Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting tingkat Kota Baubau, di Hotel Galaxy INN Baubau, Selasa (15/11/2022).

Dikatakan, peningkatan kualitas manusia Indonesia merupakan salah satu Misi utama Pemerintah, yang telah tertera pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024, dengan salah satu indikator dan target Prevalensi Stunting pada balita yaitu 14 persen pada Tahun 2024.

La Ode Ahmad Monianse menyebutkan, berdasarkan hasil Studi    Status Gizi Indonesia (SSGI), secara Nasional Prevalensi Stunting pada Balita telah mengalami penurunan. Di mana, di Tahun 2019, Prevalensi Stunting pada Balita mencapai 27,7 persen, dan menurun hingga 24,4 persen di Tahun 2019.

“Artinya, secara Nasional menunjukkan perbaikan dengan turunnya tren sebesar 3,3 persen. Sulawesi Tenggara sendiri di Tahun 2021 berada pada angka 30,02 persen, sementara Kota Baubau sebanyak 27,6 persen. Khusus untuk Kota Baubau, data Tahun 2022 masih menunggu hasil Survei yang dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 31 Oktober 2022,” ujarnya.

Orang nomor satu di Kota Baubau ini menyadari, dengan waktu efektif yang tersisa kurang lebih 2,5 Tahun, untuk mencapai target 14 persen di akhir Tahun 2024 tidaklah mudah. Namun dengan dukungan dan bantuan dari semua pihak, upaya untuk menyukseskan percepatan penurunan Stunting di Indonesia tersebut dapat mencapai hasil yang optimal sesuai target.

“Kami menyadari, untuk mencapai target tersebut tentunya tidaklah mudah, tetapi dengan kerja keras dan saling bahu-membahu dari semua komponen dan elemen masyarakat di Kota Baubau, hal yang mustahil dapat menjadi mungkin. Untuk itu mari kita bergerak bersama guna menyukseskan program nasional ini, untuk generasi Indonesia yang berkualitas,” tutupnya.***

Penulis          : RAZAK
Foto/Peliput  : SAMSUDIN
Redaktur       : MUH SAID IDU (Kabid PIK)
Produksi        : DINAS KOMINFO BAUBAU
Penanggung Jawab : Kepala Dinas KOMINFO Kota Baubau