Pemkot Baubau Persiapan Adipura Kelima 2024

Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau kini tengah mempersiapkan diri untuk penilaian lomba adipura untuk yang kalima tahun 2024. Dan pada Selasa (30/1/2024) telah diadakan rapat yang dipimpin Plh Sekda Kota Baubau Muh Massad, SE, M.Si didampingi Asisten II Setda Kota Baubau Dra Hj Asmahani, M.Si, Asisten III Setda Kota Baubau La Ode Darussalam, S.Sos, M.Si dan didampingi kepala OPD terkait, Camat dan lurah se Kota Baubau. Rapat tersebut untuk membahas pelaksanaan tindakan di lapangan terhadap lokasi yang menjadi titik penilaian pada lomba Adipura tahun 2024. 

Plh Sekda Kota Baubau Muh Massad, SE, M.Si mengatakan, seperti sebelumnya, lomba penilaian adipura yang urusannya dinas-dinas banyak terlibat dalam pelaksanaan tugas-tugas yang berat terutama untuk penilaian di pasar. Sementara yang harus di eksekusi adalah 3 pasar yaitu pasar wameo, laelangi dan karya nugraha sehingga diharapkan hasilnya bisa maksimal.

Demikian pula dengaan kebersihan di sebagain ruas jalan agar lurah ikut berpastisipasi penuh meski saat ini masih berhadapan dengan Pemilu 2024. Disatu sisi, melaksanakan tugas pemerintah daerah dan di sisi lain juga ada Pilpres dan Pemilu. Sekarang tinggal bagaimana peran sebagai kepala wilayah di tingkat kelurahan maupun kecamatan untuk mengorginisir secara bersama.. Dan untuk toko-toko yang masih menjadi masalah adalah di jalan Yos Sudarso dan RA Kartini karena ada tumpukan pasir. Ini harus menjadi perhatian lurah dibantu Satpol PP untuk diselesaikan secara cepat.

Sementara itu, soal pemukiman yang paling parah adalah BTN Palagimata karena banyaknya penumpukan gulma dan ini harus diantisipasi oleh Camat Betoambari untuk mengorganisir lurah menyelesaikan persoalan ini. Sedangkan, untuk Pelabuhan agar Dinas Perhubungan mengorganisir kepentingan ini. “Ada 3 saja yang sebenarnya direkomendasikan dalam lomba itu yakni bagaimana pengelolaan sampah, Bagaimana penguraian sampah, bagaimana melakukan pemilahan untuk menghasilkan industri kerajinan rumah tangga. Hanya keindahan dan estetika suatu daerah itu,”ujarnya.

Pada kesempatan rapat tersebut, sebelumnya Kadis Lingkungan Hidup Halfia membeberkan lokasi-lokasi mana saja yang menjadi titik pantau dalam penilaian lomba adipura diantaranya Kawasan pasar, Pelabuhan, Kawasan pemukiman penduduk, kawasan perdaganan, termaksud ada beberapa kawasan sekolah dan OPD yang menjadi titik pantai.

Dan rencananya, mulai Rabu (31/1/2024) semua titik pantau dalam penilaian adipura 2024 sudah mulai dilakukan pembenahan oleh seluruh OPD, termaksud Camat dan Lurah dengan melibatkan RT dan RW di wilayahnya masing-masing.