Pj Sekda Baubau Soroti Kedisiplinan ASN

Pj Sekda Kota Baubau Saido Bonsai, S.Sos, M.Si saat memberikan arahan pada apel gabungan OPD di halaman kantor Wali Kota Baubau Palagimata Senin (12/2/2024) menekankan, Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Baubau agar meningkatkan kedisplinan terutama dengan kehadiran  baik apel setiap hari di lingkungan OPD masing-masing maupun apel gabungan OPD. 

“Mulai hari ini diterapkan absen manual jika apel gabungan tidak dilaksanakan dengan kedisiplinan, maka diminta untuk kepala dinas yang mengontrol dan melaporkan terkait absen manual setelah apel gabungan untuk evaluasi kinerja bagi ASN,”ujarnya.

Menurut Saido Bonsai, sesuai dengan PP 247 no.11  dan Junto PP no.17, bagi ASN yang terkait kasus pelanggaran etik, harus didisiplinkan dengan dibebastugaskan dan tidak menerima gaji untuk sementara dengan catatan harus ada keputusan bersalah dari pengadilan. Setelah bebas, dia aktif kembali, gajinya akan dibayarkan oleh bendahara. 

Demikian pula dengan ketentuan Netralitas ASN dimana iika ada ASN yang tidak netral, akan didisiplinkan.  Sampai saat ini tercatat sudah ada 3(tiga) orang ASN Pemkot Baubau yang terindikasi tidak netral dan diberikan SP (Surat Peringatan). Hal ini disampaikan sebagai pengingat untuk yang ASN lain agar berhati-hati. Karena itu akan dibuat “Tim Penilai Kode Etik”. Jika sudah tersangkut kasus atas dugaan Tim Penilai kode Etik, maka akan diberhentikan sebagai ASN dan gaji dipotong sebesar 50%. 

Sementara itu, pada Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024, Pj Sekda Kota Baubau Saido Bonsai mengingatkan untuk mengantisipasi cuaca buruk. Oleh sebab itu, agar sekolah-sekolah tetap dibuka saat pemilu, untuk menjadi tempat alternatif jika lokasi TPS tidak memungkinkan untuk digunakan. Demikian pula dengan Camat dan Lurah untuk turut mengantisipasi saat evakuasi logistik Pemilu.

Pada Kesempatan tersebut, Pj Sekda Kota Baubau Saido Bonsai juga menyampaikan Program baru Pemkot Baubau yakni LAIDA (Lapak Inflasi Daerah). Dan ini perlu bantuan dari OPD untuk  menyuarakan agar masyarakat membeli bahan kebutuhan pokok seperti komoditas beras pada dua pasar yaitu Pasar Wameo dan Karya Nugraha. (PPID UTAMA KOTA BAUBAU)