Wali Kota Baubau Membuka Pelatihan Softskill Tenaga Kesehatan

Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse membuka secara resmi pelatiihan Softskil tenaga Kesehatan lingkup Dinas Kesehatan Kota Baubau tahun 2023 di aula Puskesmas Wajo Rabu (1/2/2023). 

Menurut La Ode Ahmad Moniase, keberadaan softskill pada saat ini sangatlah penting dalam pelaksanaan tugas serta dalam fungsi pelayanan kepada masyarakat. Apalagi, dalam penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional sangat tergantung pada kemampuan seorang individu baik secara hardskill maupun softskill, disamping individu memiliki kemampuan hardskill, ia juga di tuntut untuk memiliki softskill, karena dalam pelayanan kepada masyarakat banyak dijumpai kasus-kasus yang berhubungan dengan ketidak puasan masyarakat yang disebabkan karena ketidak mampuan individu dalam mengendalikan emosi, pikiran, tindakan, tingkah laku juga tuntutan organisasi atau lingkungan sosial di tempat bekerja.

Dikattakan, berdasarkan hasil penelitian bahwa generasi Indonesia masih krisis di hal kepribadian (softskil), memiliki skill dan keterampilan kerja, namun krisis dalam hal sikap, etika dan kepribadian, sehingga gagal bersaing di dunia keja nasional maupun internasional dan tidak memiliki etos kerja yang baik maupun tanggungjawab pribadi. Dalam dunia kerja kesuksesan seseorang tergantung dari kualitas softskill yang dipunyai (80%) sedangkan hardskill (20%) jadi berdasarkan data ini, softskill merupakan hal yang penting yang harus di kuasai demi mencapai kesuksesan. “Trend dari beberapa studi memperlihatkan bahwa soft skill lebih di utamakan di sektor-sektor pelayanan pada saat rekrutmen atau penerimaan pegawai karena softskill menjadi hal mendasar bagi para pegawai dalam mengembangkan karir dan dapat meningkatkan produktifitas serta mempunyai etos kerja yang baik,”katanya.

Lebih lanjut dijelaskan Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, setiap ASN khususnya tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan di bidang pelayanan kepada masyarakat terus membekali diri dengan kemampuan softskill dan hardskill sebagai upaya meningkatkan pelayanan publik di Kota Baubau. Kemampuan softskill yang merupakan keterampilan seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain (interpersonalskills) dan kemampuan dalam mengontrol dirinya (intrapersonal skills) yang mampu mengembangkan secara maksimal dalam performa seseorang. Kemudian, seorang ASN dituntut pula punya kemampuan beerkomunikasi, membangun hubungan dengan orang lain, empati, kejujuran, integritas, kemampuan memberi motivasi, kemampuan memimpin, kemampun dalam beradaptasi dan berahlak.

Diungkapkan Walli Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, saat ini tengah memasuki era digitalisasi, dimana kemajuan teknologi informasi berkembang sangat cepat dan masif, maka sebagai ASN dan pelayan masyarakat harus cepat menyesuaikan diri dan mengikuti perkembangan dan jangan menjadi ASN yang pasif apalagi generasi strawbery yang gagap tekonologi. Perubahan lingkungan strategis saat ini disebabkan pengaruh revolusi teknologi 4.0 atau sistem teknologi digital. Oleh karena itu kompetensi yang dibutuhkan saat ini bukan hanya yang piawai dalam hal teknis tetapi juga memiliki kompetensi softskill. Selain itu, ASN harus bisa mandiri, berdedikasi dan berkreatifitas tinggi, problem solver, dan menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan bangsa. ASN" Zaman Now" juga diharapkan mampu berpikir futuristic, visioner, cerdas di segala momentum dan berani menjadi subjek perubahan, tidak hanya menjadi follower saja".